(Manusia dan Harapan)
http://kem.ami.or.id/2011/09/generasi-muda-harapan-bangsa/
Setiap
manusia pastinya memiliki suatu harapan dalam kehidupannya, untuk dapat
meraihnya di wajibkan untuk setiap individu memperjuangkannya hanyaberserah
diri pada nasib. Namun jangan sampai menggunakan cara "licik" untuk
menghalalkan segalanya karena kita hidup di dunia ini akan di pertanggung
jawabkan kelak.
Negara kita merdeka dari penjajahan berkat pemimpin-pemimpin
perjuangan pada waktu itu. Tidak mungkin Indonesia itu akan merdeka tanpa ada
sosok pemimpin di dalamnya. Soekarno dan Muhammad Hatta adalah sosok
pemimpin yang bangsa ini kenal ketika memproklamasikan kemerdekaan negara
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan yang didambakan bangsa ini
selama ratusan tahun, sehingga ketika proklamasi berkumandang maka rakyat
dengan spontan dan siap sedia akan mempertahankan kemerdekaan yang telah mereka
harapkan. Sehari sebelum proklamasi kemerdekaan terjadi, ada suatu peristiwa
yang menjadi perhatian dan berperan penting dalam sejarah proklamasi
kemerdekaan Indonesia, peristiwa tersebut adalah peristiwa Rengasdengklok.
Dalam peristiwa tersebut sejumlah pemuda mengamankan Soekarno di daerah
tersebut dan mendesak beliau untuk segera memproklamirkan kemerdekaan
Indonesia. Dengan desakan yang kuat dari para pemuda tersebut, maka keesokan
harinya Soekarno akhirnya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Dalam
peristiwa itu sosok kaum-kaum muda atau yang pada waktu itu disebut dengan
“golongan muda” yang berperan dalam pendesakan proklamasi kemerdekaan.
Sosok kaum muda dalam perjalanan bangsa ini memang begitu
menjadi sebuah agen perubahan (agent of change) yang menentukan perjalan bangsa
ini kedepannya. Disamping peristiwa proklamasi, kita juga harus ingat dengan
peristiwa sumpah pemuda, peristiwa ’65, bahkan peristiwa gegap gempita
reformasi dipimpin oleh kaum-kaum muda bangsa Indonesia. Begitu heroiknya para
pemuda bangsa ini dalam memperjuangkan seluruh aspirasinya demi kemajuan bangsa
dan negara. Tak heran ada sebuah pepatah “apabila ingin menghancurkan sebuah
negeri, maka rusakanlah para pemudanya”, pepatah tersebut memberikan sebuah
cerminan bahwa sosok pemuda-pemuda adalah pilar penting bagi keberlangsungan
sebuah bangsa dan negara. Kekhawatiran terjadi apabila para generasi muda suatu
bangsa telah rusak maka tunggulah kehancuran bangsa ini.
Jadi setelah apa yang diharapkan telah tercapai kita harus
menjaganya dengan mengisi hari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat agar tidak
terdapat celah untuk dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar