Kamis, 09 Mei 2013

Harapan Generasi Muda untuk Suatu Bangsa

(Manusia dan Harapan)

Setiap manusia pastinya memiliki suatu harapan dalam kehidupannya, untuk dapat meraihnya di wajibkan untuk setiap individu memperjuangkannya hanyaberserah diri pada nasib. Namun jangan sampai menggunakan cara "licik" untuk menghalalkan segalanya karena kita hidup di dunia ini akan di pertanggung jawabkan kelak.

Negara kita merdeka dari penjajahan berkat pemimpin-pemimpin perjuangan pada waktu itu. Tidak mungkin Indonesia itu akan merdeka tanpa ada sosok pemimpin di dalamnya. Soekarno  dan Muhammad Hatta adalah sosok pemimpin yang bangsa ini kenal ketika memproklamasikan kemerdekaan negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan yang didambakan bangsa ini selama ratusan tahun, sehingga ketika proklamasi berkumandang maka rakyat dengan spontan dan siap sedia akan mempertahankan kemerdekaan yang telah mereka harapkan. Sehari sebelum proklamasi kemerdekaan terjadi, ada suatu peristiwa yang menjadi perhatian dan berperan penting dalam sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa tersebut adalah peristiwa Rengasdengklok. Dalam peristiwa tersebut sejumlah pemuda mengamankan Soekarno di daerah tersebut dan mendesak beliau untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Dengan desakan yang kuat dari para pemuda tersebut, maka keesokan harinya Soekarno akhirnya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Dalam peristiwa itu sosok kaum-kaum muda atau yang pada waktu itu disebut dengan “golongan muda” yang berperan dalam pendesakan proklamasi kemerdekaan.

Sosok kaum muda dalam perjalanan bangsa ini memang begitu menjadi sebuah agen perubahan (agent of change) yang menentukan perjalan bangsa ini kedepannya. Disamping peristiwa proklamasi, kita juga harus ingat dengan peristiwa sumpah pemuda, peristiwa ’65, bahkan peristiwa gegap gempita reformasi dipimpin oleh kaum-kaum muda bangsa Indonesia. Begitu heroiknya para pemuda bangsa ini dalam memperjuangkan seluruh aspirasinya demi kemajuan bangsa dan negara. Tak heran ada sebuah pepatah “apabila ingin menghancurkan sebuah negeri, maka rusakanlah para pemudanya”, pepatah tersebut memberikan sebuah cerminan bahwa sosok pemuda-pemuda adalah pilar penting bagi keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Kekhawatiran terjadi apabila para generasi muda suatu bangsa telah rusak maka tunggulah kehancuran bangsa ini.

Jadi setelah apa yang diharapkan telah tercapai kita harus menjaganya dengan mengisi hari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat agar tidak terdapat celah untuk dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

http://kem.ami.or.id/2011/09/generasi-muda-harapan-bangsa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A.C. Milan