Senin, 02 Januari 2012

Gambaran Umum Beserta Struktur dari SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Pendahuluan
Sebelum memulai pembahasan materi ada baiknya jika saya memberikan beberapa kalimat pembuka agar para pembaca dapat mengetahui dan memahami maksud dari apa yang akan saya bahas selanjutnya.
Baiklah langsung saja sekilas yang terdapat didalam gambaran umum SIM mencangkup banyak bagian, diantaranya yaitu : Definisi, Komponen Pembangun / Pendukung, Subsistem, dll.
Tidak lupa juga terdapat Struktur pula didalamnya yang dapat kita pelajari lebih dalam guna untuk menambah wawasan baik untuk saya pribadi pada khususnya dan untuk para pembaca pada umumnya.
Tinjauan Pustaka
-          Gordon, (1999) menjelaskan bahwa, Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan.
-          Murdick, (1993) menjelaskan bahwa, “Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau suatu prosedur / bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan atau tujuan-tujuan bersama dengan mengoperasikan data atau barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi atau energi dari barang”.
-          Davis, (1992) mengatakan bahwa, “Data atau informasi merupakan kelompok teratur, studi yang mewakili kuantitas tindakan, benda dan sebagainya”.
Pembahasan
Gambaran Umum SIM (Sistem Informasi Manajemen)
SIM (Sistem Informasi Manajemen) dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (Integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
SIM juga memiliki beberapa Komponen Pembangun / Pendukung seperti :
  • Hardware yang memiliki peranan sebagai perangkat keras bagi suatu sistem informasi atas komputer.
  • Software yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
    • Software Sistem yang terdiri dari:
    • Sistem Operasi.
    • Penerjemah Bahasa.
    • Program Utility.
    • Software Aplikasi yang terdiri dari:
    • Software Aplikasi Pemrograman Sendiri.
    • Software Aplikasi Paket Jadi.
  • Prosedur / Pedoman yang merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik.
    • Seperti : buku panduan dan instruksi.
  • Sistem Database yang merupakan sebuah bank data yang dapat dijangkau oleh sistem. Database mencangkup seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting bagi kelancaran organisasi, sehingga diperlukan suatu manajemen pengolahan yang baik didalamnya.
SIM juga memiliki Subsistem yang terdiri dari :
  • Fungsi Keuangan.
  • Fungsi SDM.
  • Fungsi Jasa Informasi.
  • Manufaktur.
  • Pemasaran.
SIM pun juga memiliki hubungan dengan disiplin ilmu seperti Riset Operasional yang mencangkup :
  • Penekanan pada pendekatan sistematis untuk penyelesaian masalah.
  • Memakai model & prosedur matematik serta statistik dalam analisis.
  • Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal.
Dan yang terakhir SIM juga memiliki STRUKTUR namun untuk dapat menjelaskan struktur tersebut kita bisa menggunakan beberapa pendekatan / pandangan yang terpisah, tetapi klasifikasinya tetap berhubungan seperti :
1.SIM berdasarkan elemen-elemen operasi.
2.SIM sebagai pendukung keputusan.
3.SIM berdasarkan aktifitas/kegiatan manajemen.
4.SIM berdasarkan fungsi organisasi.
Berikut adalah penjabaran dari masing-masing klasifikasi diatas :
1.  SIM berdasarkan elemen-elemen operasi
Jika diminta untuk memperlihatkan sistem informasi dari sebuah organisasi, maka akan diperlihatkan komponen fisiknya.
Pertanyaan mengenai komponen fisik dapat dijawab dalam istilah fungsi pengolahan
atau mungkin dalam istilah output sistem untuk pemakai.
2. SIM sebagai pendukung keputusan
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah.
Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan.
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari
atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.
Struktur sistem informasi pada dasarnya juga dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Sistem informasi manajemen berusaha untuk menggabungkan keduanya dengan bertumpu pada norma organisasi dalam mendukung kegiatan organisasi. Dengan demikian diharapkan sistem formal dapat menjadi subsistem terutama keberhasilan organisasi bukan hanya perorangan tetapi hasil kerjasama seluruh organisasi.
Referensi

Komponen – komponen yang Dapat Mendukung SIM (Sistem Infomasi Manajemen)

Pendahuluan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa setiap sistem itu pasti membutuhkan yang namanya komponen-komponen pendukung. Tidak dapat dipungkiri adanya Sistem Informasi Manajemen pun memiliki beberapa komponen pendukung untuk menjalankannya guna mendapatkan hasil yang maksimal.
Ada macam-macam komponen pendukung SIM yaitu diantaranya: Hardware, Software, Prosedur, Database, Decision Support System(DSS), Information Resource Management(IRM), User Machine System, Synergystic Organization dll.
Tinjauan Pustaka
Drs. Moekijat, (2005) menyimpulkan bahwa, “SIM atau yang biasa dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengelolaan data yang diperkembangkan dalam suatu organisasi dan disatukan apabila dianggap perlu, dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan, baik data yang bersifat Intern maupun yang bersifat Extern, untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.
O’Brien dan sumber internasional lainnya menyimpulkan bahwa, “Ada 5 komponen yang mendasari konsep sistem informasi yaitu: Hardware, Software, Data, Network dan People”.
Pembahasan
Komponen-komponen Pendukung SIM
Komponen pendukung yang pertama adalah Hardware yang memiliki peranan sebagai perangkat keras bagi suatu sistem informasi atas komputer.
Komponen pendukung yang kedua terdapat Software yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
  • Software Sistem yang terdiri dari:
    • Sistem Operasi.
    • Penerjemah Bahasa.
    • Program Utility.
  • Software Aplikasi yang terdiri dari:
    • Software Aplikasi Pemrograman Sendiri.
    • Software Aplikasi Paket Jadi.
Lalu ada Prosedur / Pedoman yang merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik.
Seperti : buku panduan dan instruksi.
Kemudian ada Sistem Database yang merupakan sebuah bank data yang dapat dijangkau oleh sistem. Database mencangkup seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting bagi kelancaran organisasi, sehingga diperlukan suatu manajemen pengolahan yang baik didalamnya.
Selanjutnya ada Decision Support System ( DSS ) yang dapat didefinisikan sebagai penerapan sistem informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS lebih cenderung biasa digunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternatif serta pecarian pemecahan masalah melalui salah satu sistem yang ada.
Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi tersebut merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkupnya pun mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata. Konsep IRM menekankan pada efektifitas organisatoris sumber sistem informasi daripada spesifikasi teknikal atau efesiensi perangkat keras dan perangkat lunak.
User Machine System dapat diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan yang dimiliki manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan sebuah keputusan.
Dan yang Terakhir adalah Synergystic Organization yang merupakan sifat pengaturan dalam kerjasama sehingga menghasilkan produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah dari hasil anggota organisasi tersebut.
Penutup dan Saran
Sekian pembahasan yang dapat saya berikan kepada para pembaca apabila terdapat kesalah-kesalahan pengetikan saya mohon maaf. Semoga Ilmu di atas dapat bermanfaat dan menjadi modal untuk kita diluar sana.
Sebelum kita memulai organisasi ada baiknya untuk kita mempelajari komponen-komponen pendukung yang dapat memaksimalkan hasil yang kita inginkan. Namun ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan jangan sampai kinerja kita kalah dengan adanya Sistem Informasi Manajemen ini.
Referensi

http://22adi.blogspot.com/2010/01/komponen-pendukung-sim.html
Modul dari dosen semester 1 mata kuliah Pengantar Sistem Informasi (Ibu Miftahul Janah)
http://manajemenaset09.blogspot.com/2008/09/komponen-sim.html?zx=4499b13f0915f359
Buku karangan Abdul Kadir yang berjudul “Pengenalan Sistem Informasi”
Buku karangan Raymond Mc. Leod yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” Jilid 1 & 2
http://s2.wahyudiharto.com/2009/05/konsep-sistem-informasi-manajemen.html
http://mustofaabihamid.blogspot.com/2010/07/komponen-sistem-informasi-manajemen-sim.html
http://www.gudangmateri.com/2010/07/komponen-sistem-informasi-manajemen.html
http://nursrimulyani.blogdetik.com/category/sim/
http://s2.wahyudiharto.com/labels/Sistem%20Informasi%20Manajemen.html
VN:F [1.6.8_931]

Penjabaran Tentang Definisi Beserta Fungsi dari SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Pendahuluan
Seperti yang sudah kita ketahui SIM bukanlah merupakan hal yang baru lagi pada masa ini. Ruang lingkup SIM sebenarnya tercangkup dalam tiga kata pembentuknya, yaitu : “Sistem”, “Informasi”, dan “Manajemen”.
Sehingga bila kita telaah lebih dalam pembahasan ini dapat terlihat dari ketiga kata tersebut bila sudah digabungkan menjadi 1 kalimat maka memiliki beberapa fungsi yang sangat berguna untuk membantu meningkatkan kinerja manusia didalam menjalani aktivitas sehari-hari khususnya dibidang perkantoran.
Tinjauan Pustaka
Kroenke, David, (1989) menyimpulkan bahwa, “SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi”.
Mc. Leod, (1995) menyimpulkan bahwa, SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Stoner, (1996) menyimpulkan bahwa, “SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian”.
Abdul Kadir , (2002) menjelaskan bahwa, “SIM adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi”.
Pembahasan
Definisi SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Disini saya mencoba untuk memaparkan satu demi satu kata dari ketiga rangkaian pembentuk kata SIM diatas, diawal terdapat kata Sistem yang merupakan sekumpulan dari elemen yang saling berhubungan satu sama lain sehingga membentuk satu kesatuan dalam upaya mencapai suatu tujuan bersama. Sebagai contoh di dalam suatu perusahaan, yang dimaksud dengan elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal yang ada, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia, beserta pihak eksternal yang tidak ketinggalan seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Kemudian dikata kedua terdapat kata Informasi yang merupakan hasil dari pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan sehingga dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Dan yang terakhir terdapat kata Manajemen yang terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh para pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi guna untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
ü  SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989).
ü  SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
ü  SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996).
Sekarang kita beralih ke pembahasan berikutnya yaitu :
Fungsi SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk menjalani aktifitasnya sehari-hari, diantaranya :
• Pencarian data.
• Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik).
• dan Penyimpanan data.
Penutup Dan Saran
Akhirnya dari definisi-definisi yang ada di atas dapat kita ambil kesimpulan, bahwa SIM adalah sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (Integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi. Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat,efisien dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan dapat lebih meningkat.
Yang perlu diingat dari semua ini adalah jangan sampai dengan keberadaannya sistem tersebut justru menimbulkan masalah baru didalam perusahaan. Pintar-pintar lah kita mensiasati segala sesuatu guna mencapai tujuan yang kita inginkan.
Referensi
http://www.simkes.co.cc/2010/02/definisi-sim.html
http://www.ittelkom.ac.id
Modul dari dosen semester 1 mata kuliah Pengantar Sistem Informasi (Ibu Miftahul Janah)
http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-manajemen.htm
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/06/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://mas-devid.blogspot.com/2009/02/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://hayfarina.wordpress.com/
http://lisnanhannaa.blogdetik.com/2010/03/01/tugas-sistem-informasi-manajemen/
Buku karangan Raymond Mc. Leod yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” Jilid 1 & 2
Buku karangan Abdul Kadir yang berjudul “Pengenalan Sistem Informasi”

Minggu, 01 Januari 2012

Tugas 4.2 Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Aplikasi / modul penjualan (sales) dari Zahir accounting

Zahir Accounting merancang aplikasi khusus bagi usaha kecil dan menengah guna memenuhi kebutuhan pengelolaan data karyawan dan proses penggajian secara mudah dan praktis. Dengan Zahir Payroll maka berbagai proses penggajian, mulai dari menghitung gaji yang harus dibayar, mencetak slip gaji, menghitung pajak karyawan, sampai proses pelaporan SPT Tahunan PPh 21 dapat dilakukan secara otomatis.
Anda dapat mencetak langsung slip gaji dan formulir pajak Pph 21 (yang telah disesuaikan dengan ketentuan pajak) tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak.Zahir Payroll 1.0 memungkinkan Anda untuk mengelola data karyawan, mulai dari pengelompokan berdasarkan divisi/departemen, berdasarkan gender, jabatan. Selain itu Anda dapat mereview dan menampilkan kembali berbagai transaksi penggajian yang pernah dilakukan.
Grafik dan laporan yang lengkap  memberikan kemudahan bagi Anda untuk melakukan analisa data karyawan, data penggajian dan mereview pajak Pph 21 yang sudah dibayarkan.

Referensi :
  • http://zahir-tutorial.blogspot.com/2010_07_01_archive.html

Tugas 4.1 Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Software Akuntansi Zahir Accounting
Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan terbaik penuh inovasi yang sangat berbeda dengan software akutansi lainnya. Software ini dapat mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan keuangan dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang mendalam.
Mempermudah Anda dalam mengambil keputusan bisnis, karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan perusahaan, seperti analisa rasio, break even point analysis, berbagai grafik dan laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.
Dengan segala kelebihannya, Zahir Accounting Software lebih tepat disebut 'business management software'. Karena software akuntansi lainnya hanya dirancang untuk mencatat jurnal transaksi, membuat laporan laba rugi dan laporan neraca, yang hanya mudah digunakan oleh mereka yang mengerti teori akuntansi, Zahir Accounting mudah digunakan oleh siapa saja.

Referensi : 
  • http://www.zahiraccounting.com/
A.C. Milan