Pendahuluan
Seperti
yang sudah kita ketahui SIM bukanlah merupakan hal yang baru lagi pada
masa ini. Ruang lingkup SIM sebenarnya tercangkup dalam tiga kata
pembentuknya, yaitu : “Sistem”, “Informasi”, dan “Manajemen”.
Sehingga
bila kita telaah lebih dalam pembahasan ini dapat terlihat dari ketiga
kata tersebut bila sudah digabungkan menjadi 1 kalimat maka memiliki
beberapa fungsi yang sangat berguna untuk membantu meningkatkan kinerja
manusia didalam menjalani aktivitas sehari-hari khususnya dibidang
perkantoran.
Tinjauan Pustaka
Kroenke,
David, (1989) menyimpulkan bahwa, “SIM adalah pengembagan dan
penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam
organisasi-organisasi”.
Mc. Leod, (1995) menyimpulkan bahwa, SIM
didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut
tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari
simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf
lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Stoner,
(1996) menyimpulkan bahwa, “SIM merupakan metode formal yang
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen
untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi
dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan
pengendalian”.
Abdul Kadir , (2002) menjelaskan bahwa, “SIM
adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang
digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi”.
Pembahasan
Definisi SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Disini saya mencoba untuk memaparkan satu demi satu kata dari ketiga rangkaian pembentuk kata SIM diatas, diawal terdapat kata Sistem
yang merupakan sekumpulan dari elemen yang saling berhubungan satu sama
lain sehingga membentuk satu kesatuan dalam upaya mencapai suatu tujuan
bersama. Sebagai contoh di dalam suatu perusahaan, yang dimaksud dengan
elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal yang ada,
seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi,
promosi, penjualan, keuangan, personalia, beserta pihak eksternal yang
tidak ketinggalan seperti supplier dan konsumen yang saling terkait
satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Kemudian dikata kedua terdapat kata Informasi
yang merupakan hasil dari pemrosesan data yang diperoleh dari setiap
elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan
merupakan pengetahuan yang relevan sehingga dibutuhkan oleh orang untuk
menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Dan yang terakhir terdapat kata Manajemen
yang terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh para
pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan
dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan
mengendalikan operasi guna untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sejak awal.
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
ü
SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang
efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989).
ü
SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan
yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang
terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi
tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan
output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola
maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan
masalah (Mc. Leod, 1995).
ü SIM merupakan metode formal yang
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen
untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi
dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan
pengendalian (Stoner, 1996).
Sekarang kita beralih ke pembahasan berikutnya yaitu :
Fungsi SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Didalam
SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan
untuk menjalani aktifitasnya sehari-hari, diantaranya :
• Pencarian data.
• Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik).
• dan Penyimpanan data.
Penutup Dan Saran
Akhirnya
dari definisi-definisi yang ada di atas dapat kita ambil kesimpulan,
bahwa SIM adalah sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu
(Integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung pengambilan
keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi. Dengan adanya
SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja
secara cepat,efisien dan akurat sehingga produktivitas kerja di
perusahaan dapat lebih meningkat.
Yang perlu diingat dari semua
ini adalah jangan sampai dengan keberadaannya sistem tersebut justru
menimbulkan masalah baru didalam perusahaan. Pintar-pintar lah kita
mensiasati segala sesuatu guna mencapai tujuan yang kita inginkan.
Referensi
http://www.simkes.co.cc/2010/02/definisi-sim.html
http://www.ittelkom.ac.id
Modul dari dosen semester 1 mata kuliah Pengantar Sistem Informasi (Ibu Miftahul Janah)
http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-manajemen.htm
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/06/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://mas-devid.blogspot.com/2009/02/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://hayfarina.wordpress.com/
http://lisnanhannaa.blogdetik.com/2010/03/01/tugas-sistem-informasi-manajemen/
Buku karangan Raymond Mc. Leod yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” Jilid 1 & 2
Buku karangan Abdul Kadir yang berjudul “Pengenalan Sistem Informasi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar